Ini Alasan BBM Diesel di Indonesia Disebut Solar. Ada Kaitannya Dengan Sejarah!
Penyebutan bahan bakar solar di Indonesia sudah terbilang lumrah sejak dulu kala sebagai panggilan dari bahan bakar untuk mesin diesel. Namun rupanya penyebutan solar ini tidak berlaku bagi negara luar Indonesia karena negara luar justru menyebut jenis bahan bakar tersebut sebagai Diesel. Lalu, mengapa orang Indonesia menyebut solar sebagai sebutan untuk bahan bakar mesin diesel?
Hal ini tentunya dilatarbelakangi oleh sejarah pada saat Indonesia masih dijajah kolonial Belanda dulu. Istilah diesel pada zaman dahulu masih terbilang asing bagi masyarakat Indonesia karena bahan bakar tersebut masih terbilang baru di zaman tersebut.
Agar mempermudah masyarakat dalam menyebut bahan bakar mesin diesel tersebut, Belanda kemudian membuat istilah "Solarolie" yang berarti minyak cahaya.
Menurut beberapa sumber, istilah cahaya tersebut ada kemungkinan mengarah pada penggunaan awal minyak tersebut yang seringkali digunakan untuk menyalakan lampu petromak yang dijadikan andalan penerangan pada zaman dahulu.
Walaupun istilah tersebut berasal dari bahasa Belanda, namun Belanda sendiri kini tidak menyebut istilah tersebut dan menggantinya dengan sebutan diesel, sama seperti negara Eropa lainnya.
Penyebutan solar pada bahan bakar diesel tentunya menjadi mendarah daging antar generasi di Indonesia sehingga penyebutan tersebut dipertahankan hingga masa kini. Bahkan istilah solar sudah masuk ke dalam salah satu daftar kata dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)