Recaro dan BBS Resmi Dinyatakan Bangkrut
Sluk Bluk Oto - Kabar mengejutkan datang dari bidang modifikasi otomotif dunia. Produsen jok mobil terkenal asal Jerman, Recaro, baru-baru ini mengajukan kebangkrutan pada pengadilan lokal di Jerman. Hal tersebut juga diikuti oleh produsen velg terkenal asal negara yang sama, BBS, yang ikut mengajukan kebangkrutan,
Hal tersebut merupakan gambaran yang tergolong miris di sektor otomotif dunia dikarenakan adanya krisis perekonomian dunia yang menyebabkan dua perusahaan part otomotif kondang mesti mengajukan kebangkrutan meskipun produknya terus diminati para penggemar otomotif setiap tahunnya.
Dengan menyatakan kebangkrutan tersebut, maka BBS dan Recaro gagal membayar gaji karyawannya yang kemudian menyebabkan beberapa karyawan mengadakan demo besar-besaran demi menuntut hak gajinya sehingga produksi dari produk kedua perusahaan tersebut mengalami kendala.
BBS sebenarnya sudah mengalami kebangkrutan sebanyak 4 kali sebelumnya, yakni pada tahun 2007, 2011, 2020, dan 2024. Namun perusahaan tersebut selalu saja selamat dari kebangkrutan berkat adanya investor baru yang bersedia untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Kebangkrutan tersebut rupanya tidak berpengaruh pada BBS yang beroperasi di Jepang.
Untuk Recaro, divisi yang mengalami kebangkrutan ialah divisi Recaro Automotive Gmbh yang memproduksi jok mobil. Sehingga, untuk divisi yang memproduksi jok pesawat, gaming, bayi dan aplikasi spesial lainnya tidak terpengaruh dalam pengajuan kebangkrutan ini.
Bahkan Recaro Automotive bukan bagian dari Recaro Holding, perusahaan induk Recaro Group. Pemilik Recaro Automotive silih berganti seiring waktu seperti Adient pada 2016 dan kini Raven Acquisitions sejak 2020.
Penulis: M Tegar Alhamsyah
Editor: Satwika