Citroen Perkenalkan C3 Generasi Ke Empat di Eropa Melalui e-C3

Sumber: Citroen

   Pada awal tahun ini, Citroen sepertinya mulai memfokuskan diri kepada produk elekrifikasi di lineupnya di seluruh dunia. Setelah merilis e-C3 di beberapa negara seperti India dan Indonesia, beberapa negara di benua Eropa  juga akan kebagian jatah dari C3 versi elektrik. Versi elektrik dari C3 ini merupakan batu loncatan pertama dari C3 generasi ke empat.

   Ciitroen mengklaim bahwa e-C3 merupakan wujud dari babak baru perusahaan tersebut dalam menyediakan kendaraan listrik yang bisa dijangkau oleh semua orang yang dimana mobil ini merupakan hatchback segmen B listrik pertama yang dirancang dan dirakit seutuhnya di Eropa.

     Jika dilihat dari tampilannya, e-C3 versi Eropa mengadopsi desain yang lebih segar dan tegas berkat inspirasi desain dari mobil konsep Citroen Oli yang dipamerkan beberapa waktu lalu. 

     Contohnya saja pada bagian headlamp dan grille desain baru yang sekilas mirip dengan Citroen Oli. Selain itu, logo Citroen terbaru juga pertama kali diaplikasikan pada mobil ini. Headlamp pada mobil listrik tersebut memiliki ciri khas pencahayaan tiga tingkat yang unik berkat adanya LED yang membentuk formasi satu vertikal dan dua horizontal yang hampir terlihat seperti bilah.

     Secara keseluruhan, gayanya lebih mengotak dan gagah jika dibandingkan Citroen C3 generasi sebelumnya. Ground clearance dibuat tinggi sebesar 163 mm (6,4 inci). Adanya beberapa aksesoris lapisan plastik, roof rail, dan side skirt, membuat e-C3 lebih terlihat seperti B-SUV daripada hatchback kecil.

Sumber: Citroen

     Bagian interior terutama bagian dashboard juga telah dirombak. Salah satu yang mencolok pada bagian dashboardnya ialah tiadanya bagian kluster instrumen, baik dalam bentuk analog maupun digital. Sebagai gantinya, Citroen menerapkan sistem head up display yang memiliki desain minimalis namun dapat memperlihatkan informasi yang lengkap.

    Selain itu, pembaruan pada dashboard eC3 juga meliputi penerapan layar infotainment sebesar 10,25 inci yang sudah dilengkapi dengan fitur My Citroen Play sebagai standar. Desain setir kemudi juga didesain lebih ringkas namun dapat mempermudah pengendalian kendaraan.

      eC3 versi Eropa ditenagai oleh motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 111 Hp yang dapat membawa mobil ini hingga kecepatan 135 Km per jam. Citroen mengklaim akselerasi mobil ini dari 0 hingga 100 Km per jam dapat dicapai dalam waktu 11 detik. 

    Motor listrik tersebut didampingi oleh baterai lithium iron phosphate yang dapat menyimpan daya sebesar 44 Kwh. Daya sebesar itu dapat membawa eC3 hingga jarak tempuh 320 Km menurut klaim Citroen. Baterai tersebut dapat di cas dari 20 hingga 80 persen dalam waktu 26 menit saja menggunakan fitur fast charging DC 100 Kw.

    Citroen akan menjual eC3 dalam dua varian, yaitu You dan Max. Varian You, sebagai tipe dasar, menampilkan lampu depan LED, sistem pengereman darurat, tampilan head-up, sensor parkir belakang, dan Cruise Control sebagai perlengkapan standar.

    Sementara itu, varian Max, sebagai tipe teratas, dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pelek 17 inci, warna eksterior two-tone, wiper otomatis, pengatur suhu otomatis, pengisian daya nirkabel, dan perlengkapan lainnya.

    Untuk harganya, Citroen akan menjual mobil ini dengan harga mulai dari 29.900 Euro atau sekitar Rp 497 jutaan. CItroen juga berencana akan merilis mobil ini dalam varian 200 Km dengan harga mulai 19.900 Euro atau sekitar Rp 330 jutaan. Namun varian 200 Km tersebut baru akan tersedia pada 2025 mendatang.

    Oh iya, kedepannya CItroen juga berencana akan memperkenalkan C3 generasi ke empat dengan varian mesin bensin. Belum diketahui secara pasti mesin apa yang akan digunakan pada C3 generasi ke empat ini, namun menurut Car Scoops mobil tersebut akan ditenagai oleh mesin baru Puretech 3 silinder berkapasitas 1200 cc.