Toyota Kerahkan Beberapa Mobil Elektrifikasi Untuk Urai Kemacetan Bali
Toyota melalui yayasan nirlabanya, Toyota Mobility Foundation (TMF) merilis program yang bertajuk Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART). Program yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali ini memiliki tujuan untuk mengurangi kemacetan yang seringkali terjadi di sekitar kawasan Ubud, Bali, dan, juga untuk mendorong penggunaan kendaraan rendah emisi berbasis elektrifikasi.
Program ini merupakan program uji coba selama 6 bulan yang dimulai dari bulan September 2023 hingga Februari 2024. Nantinya, Toyota akan mengerahkan 10 unit mobil berbasis elektrifikasi. Uniknya diantara 10 unit yang dikerahkan, 5 unitnya bukan merupakan mobil lansiran Toyota, yaitu DFSK Gelora E. Selain Gelora E, 5 unit Innova Zenix Hybrid turut diikursertakan dalam program ini.
Toyota menargetkan turis dan warga lokal yang seringkali berkeliaran di kawasan wisata Ubud untuk mencoba program ini. Nantinya, calon penumpang harus mendownload aplikasi khusus yang disediakan Toyota di smartphonenya untuk melakukan pemesanan terhadap layanan antar jemput tersebut. Dikarenakan ini program uji coba, maka layanan ini gratis bagi semua orang.
Tidak hanya itu saja, Toyota juga akan memasang sembilan layar digital di sepanjang lalu lintas tinggi di dalam rute Trans Metro Dewata. Layar digital tersebut bakal memperlihatkan jadwal bus dan peta secara langsung hingga dapat meningkatkan pemanfaatan transportasi publik ini.
Setelah program uji coba berakhir, TMF akan merilis data-data yang berhasil dikumpulkan kepada para pemangku kepentingan terkait. TMF berharap, solusi ini bisa mendorong adanya kelancaran mobilitas di kawasan Ubud serta mendukung industri pariwisata budaya yang ada di sana.
"Jika proyek ini berhasil saya yakin semuanya akan berjalan ke seluruh dunia dan memimpin lahirnya berbagai inisiatif mobilitas ramah lingkungan di tempat lain. Dari Ubud untuk dunia," ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.