Sebelum Untuk Umum, Hyundai Serahkan Ioniq 6 Untuk KTT ASEAN ke-43
Hyundai memang berencana untuk merilis Ioniq 6 untuk pasar otomotif Indonesia di ajang GIIAS 2023. Tapi sebelum merilisnya untuk publik, Hyundai terlebih dahulu menyerahkan Ioniq 6 untuk keperluan pagelaran KTT Asean ke-43 dan KTT Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) pada hari kedua GIIAS 2023 (11/8)
Tidak hanya Ioniq 6 saja yang diserahkan, Hyundai juga menyertai Ioniq 5 yang dimana jumlah total mobil yang diserahkan ialah sebanyak 346 unit untuk KTT ASEAN ke-43 dan 208 Unit untuk KTT AIS 2023. Diantara mobil listrik yang diserahkan, Ioniq 5 mendominasi kemudian disusul Ioniq 6.
Nantinya, Ioniq 5 akan digunakan untuk kendaraan protokoler selama ajang kenegaraan tersebut berlangsung. Sementara Hyundai Ioniq 6 digunakan untuk transportasi para tamu VVIP.
Proses penyerahan ratusan unit mobil listrik tersebut dilakukan oleh Woo Jun Cha selaku Presdien Direktur PT HMDI kepada Setya Utama selaku Wakil Kemensesneg RI di Booth Hyundai di GIIAS 2023.
Setya Utama mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Hyundai selalu meminjamkan banyak unit mobil listriknya untuk berbagai kegiatan kenegaraan skala besar, termasuk KTT ASEAN dan KTT AIS yang dilaksanakan tahun ini.
"Setelah turut memberikan dukungan pada ajang KTT G20 dan ASEAN Summit ke-43, Hyundai kembali meminjamkan mobil EV terbaiknya" ujarnya di GIIAS 2023.
Woo Jun Cha juga mengungkapkan rasa bangga karena sudah meminjamkan kembali ratusan unit EV nya kepada Indonesia untuk perhelatan KTT ASEAN dan KTT AIS yang akan dilaksanakan tahun ini.
"Kami turut bangga bisa menjadi bagian KTT ASEAN Summit ke-43 dan KTT AIS 2023 serta memberikan dukungan terhadap Indonesia sebagai ASEAN Chairmanship tahun ini" kata Woo Jun Cha.
Sebelum digunakan dalam ajang kenegaraan besar tersebut, pihak Hyundai melakukan training terhadap para paspampres untuk mengoperasikan mobil listrik mereka. Pelatihan tersebut meliputi pengenalan beberapa fitur dan praktik langsung dalam mengoperasikannya di jalanan.
Selain itu, para paspampres juga diberikan pelatihan potensi insiden darurat yang sewakt-waktu terjadi dan cara penanggulangannya.